TRIBUN-BALI.COM – Mayra Rosales, yang pernah menjadi pemberitaan sebagai ‘pembunuh seberat setengah ton’ dalam kasus pembunuhan keponakannya sendiri, kini kembali menjadi headline namun karena alasan yang bagus.
Dirilis dari www. news.com. au, wanita Amerika yang pernah memiliki berat badan sekitar 470 kg ini, bahkan disebut sebagai wanita tergemuk di dunia, kini telah kehilangan 80 persen dari berat badannya.
Tampilan barunya yang luar biasa ia ungkapkan dalam serangkaian postingan di Facebook. Foto baru yang diunggahnya menunjukkan hal yang berbeda dari kondisinya ketika ia masih sangat gemuk.
Rosales pertama kali menjadi pusat perhatian dunia setelah mengaku menghancurkan keponakannya, Eliso (2) sampai mati pada tahun 2008. Namun dia dibebaskan dari semua tuduhan pada tahun 2011.
Rosales, takut hidupnya sudah berakhir, setelah mengakui kejahatan untuk melindungi adiknya Jamie yang kini menjalani hukuman 15 tahun penjara.
Pihak berwenang harus memotong sebuah lubang di dinding kamar tidurnya dan membawa dia ke pengadilan menggunakan tandu karena kasus yang memilukan itu.
Hasilnya, Rosales yang telah terbaring di tempat tidur selama dua tahun sebelum kematian Eliseo, dianggap terlalu besar untuk membekap dengan berguling pada ponakannya dan mencekiknya.
Hasil otopsi juga menunjukkan, keponakannya meninggal karena berbagai cedera pada tengkoraknya. Dan adiknya, Jamie akhirnya mengakui kejahatannya sendiri.
"Saya pikir, saya juga sedang sekarat, jadi saya memutuskan untuk mengakui bahwa saya telah melakukan hal itu untuk melindungi adik saya, karena saya mencintainya," aku Rosales.
Rosales, takut hidupnya sudah berakhir, setelah mengakui kejahatan untuk melindungi adiknya Jamie yang kini menjalani hukuman 15 tahun penjara.
Pihak berwenang harus memotong sebuah lubang di dinding kamar tidurnya dan membawa dia ke pengadilan menggunakan tandu karena kasus yang memilukan itu.
Hasilnya, Rosales yang telah terbaring di tempat tidur selama dua tahun sebelum kematian Eliseo, dianggap terlalu besar untuk membekap dengan berguling pada ponakannya dan mencekiknya.
Hasil otopsi juga menunjukkan, keponakannya meninggal karena berbagai cedera pada tengkoraknya. Dan adiknya, Jamie akhirnya mengakui kejahatannya sendiri.
"Saya pikir, saya juga sedang sekarat, jadi saya memutuskan untuk mengakui bahwa saya telah melakukan hal itu untuk melindungi adik saya, karena saya mencintainya," aku Rosales.
Enam tahun setelah itu dan melewati 11 kali operasi, wanita 34 tahun ini telah mengubah hidupnya. Bersama pacar baru, ia dengan bobot 90 kg terlihat lebih ramping dan sehat.
Dia secara teratur mem-posting kemajuan penurunan berat badannya pada halaman Facebook-nya.
Awal tahun ini, ia memposting tentang operasi penghapusan kulitnya. (*)
Dia secara teratur mem-posting kemajuan penurunan berat badannya pada halaman Facebook-nya.
Awal tahun ini, ia memposting tentang operasi penghapusan kulitnya. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar